•  
  • Kategori: Art

    Perbedaan Jenis-Jenis Crayon

  • Penasaran Apa Saja Jenis-Jenis Crayon?


    Krayon memiliki berbagai jenis dengan bahan dasar dan karakteristik yang berbeda, yang memengaruhi cara penggunaannya dan hasil akhir yang dihasilkan. Berikut adalah perbedaan utama antara jenis-jenis krayon:

    1. Krayon Lilin (Wax Crayon)

    Ciri-ciri:
    • Terbuat dari campuran lilin dan pigmen warna.
    • Tekstur padat dan sedikit berminyak saat digoreskan di kertas.
    • Mudah digunakan dan sering digunakan oleh anak-anak.

    Kelebihan:
    • Harga terjangkau dan mudah ditemukan.
    • Cocok untuk anak-anak karena tidak beracun dan tidak berantakan.
    • Bisa digunakan untuk teknik gosok (rubbing) dan lapisan warna.

    Kekurangan:
    • Warna kurang tajam dibandingkan jenis krayon lainnya.
    • Cenderung licin dan sulit untuk blending.
    • Mudah patah atau meleleh di suhu panas.
     
    2. Krayon Minyak (Oil Pastel)

    Ciri-ciri:
    • Terbuat dari campuran minyak, lilin, dan pigmen warna.
    • Lebih lembut dibandingkan krayon lilin dan lebih mudah untuk blending.
    • Warna lebih pekat dan bisa menghasilkan efek seperti cat minyak.

    Kelebihan:
    • Warna lebih cerah dan intens.
    • Mudah di-blend untuk menghasilkan gradasi warna.
    • Bisa digunakan di berbagai permukaan seperti kertas, kanvas, atau kayu.

    Kekurangan:
    • Mudah kotor dan bisa meninggalkan noda di tangan atau permukaan.
    • Tidak mengering sepenuhnya, sehingga bisa luntur jika tidak diberi pelapis (fixative).
    • Cenderung lebih mahal dibandingkan krayon lilin.

    3. Krayon Air (Watercolor Crayon / Water-Soluble Crayon)

    Ciri-ciri:
    • Terbuat dari pigmen yang bisa larut dalam air.
    • Bisa digunakan kering seperti krayon biasa atau dicampur dengan air untuk efek cat air.
    • Cocok untuk teknik melukis dengan warna yang lebih lembut.

    Kelebihan:
    •  Fleksibel, bisa digunakan kering atau basah.
    • Bisa menghasilkan efek seperti cat air dengan kuas basah.
    • Mudah dibaurkan untuk efek transparan.

    Kekurangan:
    • Lebih mahal dibandingkan krayon lilin biasa.
    • Warna bisa berubah setelah terkena air, tergantung kertas yang digunakan.
     
    4. Krayon Berbasis Kapur (Chalk Crayon / Soft Pastel Crayon)

    Ciri-ciri:
    • • Terbuat dari pigmen warna yang dicampur dengan kapur atau gum binder.
    • Tekstur lebih kering dan rapuh, menghasilkan warna yang lembut seperti pastel.
    • Banyak digunakan untuk seni rupa, terutama pada kertas bertekstur atau kanvas.

    Kelebihan:
    • Warna sangat lembut dan bisa di-blend dengan jari atau blending tool.
    • Cocok untuk teknik shading dan efek artistik.
    • Bisa menghasilkan tampilan seperti lukisan pastel.

    Kekurangan:
    • Mudah patah dan menghasilkan banyak debu.
    • Membutuhkan fixative agar tidak mudah luntur.
    • Kurang tahan lama jika tidak dilindungi dengan baik.
     
    5. Krayon Plastik (Plastic Crayon / Twistable Crayon)
     
    Ciri-ciri:
    • • Terbuat dari bahan seperti resin atau plastik yang lebih keras daripada lilin.
    • Biasanya berbentuk seperti pensil atau twistable crayon yang bisa diputar.
    • Lebih tahan lama dibandingkan krayon lilin biasa.

    Kelebihan:
    • Tidak mudah patah dan lebih tahan lama.
    • Warna lebih pekat dan halus dibandingkan krayon lilin.
    • Tidak terlalu licin sehingga lebih mudah dikontrol.

    Kekurangan:
    • Lebih mahal dibandingkan krayon lilin biasa.
    • Warna tidak sepekat oil pastel.
     
    Kesimpulan: Pilih yang Mana?

    Gunakan Krayon Lilin jika:
    • Membutuhkan alat gambar murah dan aman untuk anak-anak.
    • Tidak terlalu mementingkan detail dan blending warna.

    Gunakan Oil Pastel jika:
    • Ingin warna yang lebih pekat dan mudah di-blend.
    • Membutuhkan hasil seperti cat minyak tanpa perlu air atau kuas.

    Gunakan Watercolor Crayon jika:
    • Ingin fleksibilitas antara krayon dan cat air.
    • Suka menciptakan efek transparan dan gradasi warna yang halus.

    Gunakan Chalk Pastel Crayon jika:
    • Membutuhkan warna lembut yang bisa dibaurkan dengan mudah.
    • Menginginkan tampilan seperti pastel kapur atau cat kering.

    Gunakan Plastic Crayon jika:
    • Ingin krayon yang lebih tahan lama dan tidak mudah patah.
    • Membutuhkan warna lebih halus dibandingkan krayon lilin, tetapi tetap mudah digunakan.

    Setiap jenis krayon memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan teknik menggambar yang diinginkan!
🗓️ Senin sd Sabtu : pembayaran sebelum jam 2 sore pesanan di proses hari yang sama